cerita balik kupang 19-11-12

yah akhirnya datang juga hari balik ke tempat kerja, sedih tapi saya cukup senang di mudik yang ini karena waktunya lama

saya berangkat dari rumah jam 5.15 dan berangkat damri dari terminal kayuringin jam 5.30 sampai terminal 1A dan pecahlah rekor check-in tercepat saya yaitu sudah check-in jam 06.30 atw 3 jam sebelum pesawat berangkat

Pesawat saya delay 20 menit pagi karen delay nya kurang dari 30 menit saya ga dapat snack 😦 , akhirnya saya beli papa beard 2 @Rp15.000, setelah beli roti saya lihat ada yang mencoba mesin penjual minuman yang bayarnya pake duit karena penasaran saya pun mencobanya

karena yang saya mau nescaffe original harganya Rp10.000, maka saya masukan uang sejumlah itu ke mesin, 3 kali saya memasukan barulah mesin mw menerima uang lecek saya

setelah uang berhasil masuk waktu saya mau pencet nescaffe rupanya ada tanda x di bawah nescaffe itu, artinya barang sudah habis, wah saya pun ingin mengambil uang saya kembali, tetapi mungkin tombol untuk kembalikan uang macet jadi uang saya tidak bisa kembali lagi,

jenis minuman yg ada hanya sedikit yang saya suka dan harganya Rp10.000, akhirnya saya ambilnya pocari sweat

 

 

 

 

 

 

 

 

setelah  itu saya coba wifi gratisnya bandara, tetapi anehnya walaupun tulisannya gratis, setiap nama hotspotnya dipilih maka diminta password, akhirnya saya pake modem

naik Lion dan tidak ada makanan, yah saya kelaparan sampai Kupang, mana transit dulu di Surabaya

sampai di  Kupang, dari bandara saya naik Taksi milik Primkopau (di Kupang Taksi yang ada cuma milik Primkopau, sisanya taksi plat hitam) bayarnya Rp60.000 flat kemana aja di Kota Kupang satu tempat, kalau dua tempat Rp120.000

waktu saya masuk taksi, taksinya tidak langsung jalan tapi masih menunggu dan ada seorang anak yang masuk di tengah(saya duduk di depan), saya pun kaget dan tenangnya supir taksi bilang kalau itu adiknya, walaupun agak tidak ikhlas untuk berbagi ya sudah bagaimana lagi inilah Kupang

 

ini anak muda nya

Ini bukan cerita paling parah, saya pernah uda naik taksi terus si supir mw naikin orang lagi (masih di bandara) biar dia bisa dapat duit Rp60.000 lagi, ya uda pas dia lg tawarin orang saya bilang kalo dia naikin orang lagi saya yg turun, terus dia ngedumel.

nb: tidak semua taksi di Kupang begini, tetapi hanya beberapa oknum, tetapi saya akan tetap naik taksi ini kalo saya sendirian, karena taksi plat hitam itu ga enak kalo dibayar hanya Rp60.000, tingkatkan terus pelayananmu wahai taksi Primkopau